Skip to content
Menghadapi ‘Kenakalan’ Si Kecil
family & lifestyle

Menghadapi ‘Kenakalan’ Si Kecil

Saat Anda melarang Si Kecil melakukan sesuatu dan ia menangis, berteriak, atau tantrum, sebaiknya Anda menahan emosi. Merespons tantrum Si Kecil dengan memarahi atau membentaknya, hanya akan membuatnya merasa tertekan dan tidak nyaman. Karenanya, dilansir dari M&amp;B Australia, tahan diri Anda dan ikuti beberapa cara ini. &nbsp; Atur Napas Saat Si Kecil mulai berteriak, bernapaslah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2083/menghadapi-kenakalan-si-kecil/">Continued</a>

Saat Bayi Mulai Marah
0-6 months old

Saat Bayi Mulai Marah

Sebelum bayi berusia 6 bulan, ia belum memiliki &#39;perangai buruk&#39;. Biasanya, ia hanya akan menangis, karena merasa lapar, ingin digendong, merasa lelah atau kesakitan, dan masalah lainnya. Namun seiring pertumbuhannya, umumnya di usia 6 bulan, Anda bisa melihat emosi-emosi baru muncul dari Sang Bayi, termasuk rasa frustasi. &nbsp; Berita baiknya, bayi belum memiliki tantrum dan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1794/saat-bayi-mulai-marah/">Continued</a>

Menghadapi Balita &#8216;Ngambek&#8217;
1-3 years old

Menghadapi Balita ‘Ngambek’

Menginjak usia 18 bulan, Si Kecil sudah mulai bisa berjalan dan berbicara. Di masa ini pula ia mulai merasakan &#39;kemerdekaan&#39; dan mudah ngambek. &nbsp; Jika Si Kecil mendadak marah, menolak melakukan apa yang diminta, tidak mau makan, dan sangat posesif terhadap mainannya, bukan berarti ia anak yang nakal. Tetapi, memang seperti itulah proses perkembangan perilaku &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/390/menghadapi-balita-ngambek/">Continued</a>