Melatih anak berpikir, berperilaku, dan bersosialisasi sebenarnya tidak sulit. Anda bisa melakukannya lewat permainan, agar apa yang ingin ditanamkan ke anak bisa diterima dengan baik. Bermain pun memiliki hubungan yang sangat lekat dengan kebutuhan psikologisnya. &nbsp; &ldquo;Bermain itu fun, tidak membuat stres. Hal tersebut pula yang membuat anak lebih mudah menerima stimulasi yang diberikan. Bermain &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5243/kembangkan-karakter-anak-dengan-bermain/">Continued</a>

Seiring perubahan zaman, tantangan yang dihadapi Si Kecil semakin bertambah. Berbagai &#39;tuntutan&#39; dari orangtua dan masyarakat pun muncul, agar ia tumbuh menjadi orang yang sukses. Untuk menghadapinya, Si Kecil harus memiliki &lsquo;ketangguhan&rsquo; yang ditanamkan dalam dirinya sejak dini. Di sinilah, floortime memiliki yang sangat peranan penting. &nbsp; Floortime merupakan program stimulasi yang bertujuan untuk mendukung &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5067/stimulasi-kecerdasan-si-kecil-dengan-floortime/">Continued</a>

&nbsp; Memasuki tahapan balita Si Kecil akan semakin aktif dan menunjukkan bermacam emosi yang lebih kompleks. Tidak heran Anda dan orang-orang yang ada di sekitarnya akan merasa kewalahan menghadapi perilaku serta keinginan Si Kecil. Dan pada akhirnya kebanyakan orang akan lebih sering melarang Si Kecil melakukan banyak hal daripada memperbolehkannya. Padahal, jika Anda melihat dari &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4808/dukung-si-kecil-mengasah-kepintarannya/">Continued</a>

Tidak hanya membantu Si Kecil berpakaian untuk ke sekolah dan menyiapkan makan siangnya, Anda juga bisa membekali Si Kecil dengan rasa kepercayaan diri. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri Si Kecil saat akan pergi ke sekolah. &nbsp; 1. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda katakan Si Kecil bisa menjadi sangat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3616/7-cara-tingkatkan-percaya-diri-anak/">Continued</a>

Sering kali, karena Anda begitu menyayangi Si Kecil, Anda pun tak tega berkata &quot;tidak&quot; untuk melarangnya. Padahal, sekali waktu, Anda perlu juga bersikap tegas. Menurut Amanda Rush, seorang perawat anak, apa yang Anda katakan terpancar pula dari sorot mata, ekspresi wajah, dan sikap tubuh Anda. &nbsp; &ldquo;Ketika Si Kecil melakukan hal yang tidak pantas, seperti &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/436/berani-melarang-si-kecil/">Continued</a>

&ldquo;Dua anak saya sering sekali bertengkar, seperti selalu ada persaingan di antara mereka, mulai dari soal mainan sampai mencari perhatian saya dan suami. Bagaimanakah cara untuk mengatasi rasa bersaing itu?&rdquo; Riri, 30, ibu dari Gavin, 5 tahun dan Gerald, 3 tahun

Tip Mengajak Anak ke Luar Negeri

4 Faktor Fisik Tumbuh Kembang Anak