Merebak di Meksiko dan Amerika Serikat, virus H1N1 atau lebih dikenal dengan flu babi, memakan sekitar 20.000 korban. Wanita hamil rentan terhadap serangan virus flu dan lebih rentan lagi terhadap komplikasi ketika ada pandemik. Meski begitu, Anda tidak perlu panik. Pertama, bila Anda mengidap flu, tidak berarti janin Anda terancam. Kedua, selama Anda tahu gejala &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4843/hamil-tanpa-flu-babi/">Continued</a>

Dijawab oleh dr. M. Vinci Ghazali, Sp.A., Brawijaya Clinic ANZ Square-Podium Thamrin Nine (UOB Plaza), Jakarta. &nbsp; T: Putra saya sudah 5 hari mengalami bengkak di bagian bawah telinga kanan, ia sempat demam dua hari. Saya sudah berikan obat penurun demam dan infeksi, demamnya hilang tapi bengkak di telinganya belum juga hilang. Apakah bengkak di &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4522/si-kecil-terkena-parotitis/">Continued</a>

Ketika Si Kecil lahir, tidak hanya Anda yang bersuka cita, seluruh keluarga dan kerabat pun merasakan hal yang sama dan tidak sabar ingin melihat kondisi bayi serta Anda. Memang sah-sah saja jika mereka ingin menjenguk Anda, namun Anda perlu sangat selektif karena newborn masih sangat rentan terkena virus dan bakteri. &nbsp; Anda sebaiknya menghindari Si &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4426/cuci-tangan-kurangi-risiko-si-kecil-terkena-virus/">Continued</a>

Beberapa waktu lalu, publik sempat diramaikan dengan mewabahnya penyakit Ebola di beberapa wilayah di dunia. Berita ini memang cukup meresahkan masyarakat, termasuk Anda para ibu. Dalam sebuah jurnal berjudul New England Journal of Medicine, sekelompok ahli medis memperingatkan bahwa virus Ebola juga dapat menular pada ibu hamil, tanpa menunjukkan gejala selama berhari-hari. &nbsp; Peringatan ini &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4414/gejala-ebola-pada-ibu-hamil-tak-terlihat/">Continued</a>

Menurunnya fungsi pendengaran umumnya terjadi akibat terlalu sering mendengar suara bising, faktor usia, serta infeksi yang tidak ditangani. Meski begitu, ada beberapa kondisi kesehatan yang ternyata salah satu gejalanya adalah kehilangan pendengaran lho, Moms! Dilansir melalui Daily Mail, berikut kondisi-kondisi kesehatan tersebut. &nbsp; Gigi Gemeretak Menggemeretakkan gigi saat tidur mampu menyebabkan masalah pada sudut rahang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3982/kondisi-kesehatan-yang-menyebabkan-hilang-pendengaran/">Continued</a>

Dijawab oleh: Dr. Anita Juniatiningsih, Sp.A.&nbsp; (Dokter di RSIA Kemang Medical Care) &nbsp; T: Sudah lima bulan ini, anak saya yang sekarang berusia 10 bulan terserang flu dan batuk. Saya sudah memeriksakannya ke 3 dokter yang berbeda dan ia telah mengonsumsi beberapa jenis obat namun tidak manjur. Mengapa bisa terjadi seperti itu? Jenis flu apakah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2147/flu-batuk-selama-5-bulan/">Continued</a>

Ada 2 jenis vaksinasi yaitu vaksinasi aktif dan pasif. Dalam vaksinasi aktif, tubuh Anda akan dimasukkan kuman atau antigen berupa bakteri atau virus guna menciptakan antibodi. Sedangkan pada vaksinasi pasif yang dimasukkan adalah antibodinya langsung untuk menangani orang yang terpapar atau berhubungan langsung dengan pasien berpenyakit tertentu. Contoh untuk bayi yang lahir dari ibu yang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3878/vaksinasi-untuk-ibu-hamil/">Continued</a>

Meski umumnya balita sudah diberikan vaksinasi campak, gondongan, dan rubela (campak Jerman) pada usia 1 tahun sampai 1 tahun 4 bulan, masih ada kemungkinan untuknya terserang penyakit rubela. Rubela diawali dengan ruam berbintik-bintik, yang akan muncul dalam 1-2 hari. Ruam tersebut awalnya akan muncul di wajah, kemudian menyebar di tubuh. &nbsp; Virus rubela mulai menyerang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3502/jika-si-kecil-terserang-rubela/">Continued</a>

Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau cairan tubuh lainnya. Pada orang dewasa, penyakit hepatitis B umumnya didapatkan melalui hubungan seks dan penggunaan obat-obatan terlarang. Sedangkan, bayi dapat terekspos virus ini ketika proses persalinan berlangsung melalui darah atau cairan vagina Sang Ibu. &nbsp; Dilansir melalui Babycenter, 90 persen penyakit ini diidap oleh bayi di bawah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3397/bayi-bisa-tertular-hepatitis-b-dari-sang-ibu/">Continued</a>

Penyakit hepatitis A dapat menyerang siapa saja, termasuk Si Kecil. Meski kebanyakan bayi yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun, pada kasus-kasus serius, bayi akan mengalami demam, terlihat lelah, kehilangan nafsu makan, muntah, perut tidak nyaman, urine berwarna gelap, serta sakit kuning. &nbsp; Umumnya gejala-gejala tersebut akan bertahan sekitar 2 minggu hingga 2 bulan. Jika Anda &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3378/waspada-hepatitis-a-pada-bayi/">Continued</a>