Hepatitis adalah peradangan yang terjadi di hati dan dapat menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Virus hepatitis A, B, dan C adalah penyebab yang paling umum dalam penyakit ini. Meski begitu, ada juga tipe virus hepatitis D dan E. Terkadang, hepatitis juga dapat diakibatkan oleh bakteri, parasit, kelainan bawaan, atau obat-obatan tertentu. &nbsp; Virus hepatitis A &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3371/virus-hepatitis-a-bisa-menyerang-bayi/">Continued</a>

Jutaan orang hampir menghabiskan separuh harinya di depan layar komputer dan berkutat di meja kerja. Namun tahukah Anda bahwa di permukaan tuts keyboard, mouse, dan telepon di meja kerja Anda terdapat 10 juta bakteri, yang bahkan rata-rata 400 kali lebih banyak daripada yang ada di dudukan toilet? Dilansir melalui Dailymail, itu benar adanya, dan kondisi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2892/bersihkan-meja-kerja-agar-tetap-sehat/">Continued</a>

Umumnya saat Si Kecil mengalami infeksi telinga dan tenggorokan, dokter akan memberikan resep antibiotik agar ia cepat sembuh. Padahal, berdasarkan studi terbaru dari University of Washington and Seattle Children&#39;s Hospital, AS, lebih dari 11 juta antibiotik yang ditulis di resep tidak dibutuhkan. Penggunaan antibiotik berlebihan ini dinilai tidak hanya gagal untuk memberantas virus, namun juga &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2667/kurangi-penggunaan-antibiotik-pada-anak/">Continued</a>

Kalau Anda adalah ibu bekerja, jangan lupa sering-sering cuci tangan ya, Moms. Pasalnya, menurut para ilmuwan, macam-macam infeksi yang terdapat di dalam kantor dapat menyerang setengah dari para pekerja di kantor hanya dalam waktu dua jam saja. &nbsp; American Society for Microbiology menjelaskan, dalam waktu dua jam, permukaan beberapa benda di kantor, seperti tombol lift, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2657/pentingnya-sering-cuci-tangan-saat-di-kantor/">Continued</a>

Mendengar ancaman virus Ebola, tentu banyak masyarakat yang mulai waspada akan penyebarannya. Dalam sumber Mayo Clinic disebutkan, selain menghindari kontak dengan sumber virus ada juga beberapa tindakan pencegahan virus Ebola lainnya, seperti berikut. &nbsp; 1. Hindari daerah yang terinfeksi wabah Sebelum bepergian ke Afrika, cari tahu tentang epidemi atau perkembangan terbaru wabah virus dengan memeriksa &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2457/cegah-penularan-ebola/">Continued</a>

Pada beberapa waktu terkahir, virus Ebola memicu kekhawatiran masyarakat. Wabah mematikan ini kabarnya menyebar dari Afrika Barat ke daerah dan benua lainnya. Wabah ini ditemukan hanya beberapa kasus saja di Guinea pada Maret lalu. Namun, jumlah kasus tersebut terus berkembang menjadi 909 kasus yang terkonfirmasi. Selain itu, World Health Organization (WHO) mengungkap ada 414 kasus &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2455/waspada-penyebaran-virus-ebola/">Continued</a>

Vaksin berperan penting dalam membantu menjaga kesehatan dan kebugaran bagi banyak orang di semua usia. Dengan vaksin, dunia bisa melakukan penghematan biaya di segi kesehatan, karena mengurangi risiko penyakit dan cacat seumur hidup. &nbsp; Menurut Organisasi Kesehatan&nbsp; Dunia (WHO), vaksin telah membantu mencegah lebih dari 30 penyakit menular umum, dan menyelamatkan dua sampai tiga juta &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2396/pentingnya-vaksinasi/">Continued</a>

Virus cacar air yang kembali aktif saat usia lanjut diketahui dapat berkembang menjadi herpes zoster, dan dikenal dengan cacar ular. Herpes zoster memiliki dampak yang sangat serius. Bagi sebagian besar orang, rasa nyeri akan berkurang seiring dengan menghilangnya ruam, namun bagi beberapa orang herpes zoster dapat menyebabkan rasa nyeri jangka panjang yang dikenal dengan istilah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2388/dampak-herpes-zoster/">Continued</a>

DB atau demam berdarah adalah salah satu ancaman bagi hampir seluruh penduduk dunia dan belum ada pengobatan spesifik untuk menyembuhkannya. Sampai saat ini, WHO memperkirakan lebih dari 100 juta kasus infeksi terjadi setiap tahunnya. Untuk itu, WHO pun menetapkan target untuk mengurangi angka kematian akibat dengue sebesar 50 persen dan mengurangi angka penderita sekitar 25 &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2266/tipe-virus-demam-berdarah/">Continued</a>

Ancaman infeksi virus selalu menghantui jutaan manusia di dunia. Beberapa rantai penyakit yang diakibatkan virus seringkali menyebar dengan cepat, kapan pun, dan di mana pun. Tidak mudah melihat dengan kasat mata, kapan dan di mana virus akan aktif, siapa yang terinfeksi, dan bagaimana proses seseorang terinfeksi. Semua orang tetap berisiko terinfeksi berbagai virus, seperti pilek, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2244/wanita-rentan-terinfeksi-virus/">Continued</a>