Cacar air merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus. Oleh karenanya, pemberian antibiotik tidak akan menyembuhkan penyakit ini. Meski cacar air akan hilang dengan sendirinya, Anda dapat membantu meredakan gejala-gejala cacar air pada Si Kecil dengan beberapa pengobatan di rumah, seperti memberikan parasetamol untuk meredakan demam dan rasa sakit yang dirasakannya, asalkan minimal usianya sudah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1895/cara-penanganan-cacar-air-pada-bayi-di-rumah/">Continued</a>

Infeksi cacar air biasanya bertahan sekitar 5-10 hari. Munculnya ruam-ruam pada kulit adalah salah satu indikasi besar terjadinya cacar air pada bayi. Gejala-gejala lain yang biasanya terlihat sekitar 1-2 hari sebelum munculnya ruam adalah bayi merasa kesakitan, mengalami demam, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, serta tampak lesu. &nbsp; Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat 3 tahapan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1887/gejala-cacar-air-pada-bayi/">Continued</a>

Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster, salah satu kelompok virus herpes. Penyakit ini menimbulkan ruam khas pada kulit dan gejalanya adalah flu, batuk, demam, serta hilangnya nafsu makan. Kebanyakan anak terserang cacar air saat mereka masih kecil. &nbsp; Bayi sangat mudah tertular cacar air karena sistem imunnya belum bekerja sempurna. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1883/cacar-air-pada-bayi/">Continued</a>

Campak merupakan penyakit infeksi yang umumnya menyerang anak usia 5 bulan ke atas dan muncul pada masa peralihan musim. Campak jarang menyerang anak di bawah usia tersebut, karena ia masih terlindungi oleh kekebalan dari Sang Ibu. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi MMR (Mumps, Measles, and Rubella) saat anak berusia 9 bulan dan diulang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1072/mengatasi-campak/">Continued</a>